CARA EFEKTIF MELATIH BAHAN MERPATI KOLONG EPISODE 1
Salam sejahtera buat pembaca yg setia...
Bagi pemirsa di facebook saya Brohim Sayyid sudah tidak asing dengan tulisan ini namun kali ini saya akan mengemas dengan sedikit penambahan penambahan agar lebih gamblang dalam memahami dan semoga hal ini bisa menjadi solusi yg jitu untuk para penghoby merpati kolong untuk lebih bisa menjadikan merpati bahan asuhanya lebih baik dan cepat dalam proses latihannya sehingga bisa untuk sisegerakan mengikuti ajang lomba dan saya kasih judul yg berbeda dari judul aslinya di facebook MELATIH PIYIK HINGGA MENJADI PLAYER HANDAL EPISODE 1.
Saya akan menulis tahap demi tahap metode pelatihan yg saya terapkan menurut pengalaman pribadi yg mungkin bisa saja berbeda dengan cara yg di terapkan kawan2 sehoby saat melatih piyikan, Perbedaan pendapat adalah hal yg lumrah justru karena perbedaan inilah wacana semakin terbuka dengan adanya sudut pandang yg berbeda.
Chanel Warta bumi Pantura
Chanel Warta bumi Pantura
Maka pilihan dan pertimbangan serta keputusan pun berlaku dan cara terbaiklah yg nantinya akan terpilih untuk di adopsi dan bisa diterapkan bagi penghoby pada proses melatih bahan asuhannya.
Chanel Warta bumi Pantura
Dari berbagai cara dan metode pelatihan tahap demi tahapan dalam proses latihan tersebut saya dapatkan atas dasar pengalaman pribadi saya sepanjang saya melatih The Akas Pigeon'$ beserta generasi penerusnya yg hingga sampai sekarang masih berlanjut, semoga tulisan ini punya arti dan bisa menjadi bahan rujukan buat penggemar merpati tinggi kolong, baca juga kelanjutan dari artikel ini yg berjudul CARA EFEKTIF MELATIH BAHAN MERPATI KOLONG EPISODE 2l sebagai pelengkap dari metode pelatihan merpati bahan yg saya suguhkan.
Disarankan bagi penggemar merpati tinggi kolong yg sedang melatih bahan calon player hedaknya jangan terlalu berambisi artinya jangan terlalu memaksakan diri atau memaksakan merpatinya dengan memorsir bahan muda karena bisa berakibat rusak dan fatal.
Disarankan bagi penggemar merpati tinggi kolong yg sedang melatih bahan calon player hedaknya jangan terlalu berambisi artinya jangan terlalu memaksakan diri atau memaksakan merpatinya dengan memorsir bahan muda karena bisa berakibat rusak dan fatal.
Merpati muda yg belum mengenyam didikan sangat rentan rusak apa bila metode yg kita terapkan terlalu berat, dimana kondisi otot yg belum terbentuk secara sempurna harus menerima tekanan saat pelatihan yg membabi buta bisa berefek negatif pada karakter dan mentalnya, sehingga bahan merpati player tersebut kehilangan daya gedornya cenderung menjadi penguntit dan tidak memiliki kemandirian (kesetabilan) untuk itu itu saya akan mengajak anda mencermati ulasan sebagai berikut:
1. PIYIK BERAG/BEGER (Siap di jodohkan)2. PROSES PERJODOHAN
3. GIRING PERTAMA (Tahap Pengenalan Ke Betina)
4. GIRING KEDUA (Tahap Fokus ke Betina)
5. GIRING KE TIGA (Tahap Fokus Ke Lapak)
6. ENGKEL (Terbang sendiri)
7. TERBANG GANDENG
Ke 7 Metode di atas adalah rangkuman bagian proses yg akan kita alami dan terapkan dalam menjadikan player handal dan akan saya ulas satu persatu demi mempermudah pembaca mencerna untuk nantinya bisa di terapkan ketika proses melatih bahan merpati kolong untuk itu mari kita mulai dari awal.
Di bawah ini video visual dan tutorial tentang proses pelatihan bahan episode 1.
Di bawah ini video visual dan tutorial tentang proses pelatihan bahan episode 1.
Chanel Warta bumi Pantura
1. PIYIK BERAG/BEGER (siap di jodohkan)
Pada umumnya saat piyik lar jawat sisa 4 kondisi burung sudah mulai berag sebagian ada yang benar2 matang beragnya, ada pula yg belum dan pada lar 4 tersebut biasanya kondisi bulu merpati bahan dalam kondisi mabung (proses pergantian bulu piyik ke bulu dewasa) biasanya yang saya lakukan adalah mencabut bulu ekornya terlebih dulu tujuan mengkondisikan situasi nantinya ketika giring pertama ekor sudah tumbuh rapih, disisi lain melatih otot sayap secara alami pada bahan merpati yg disiapkan untuk menjadi player handal, karena dengan dicabut nya ekor tersebut mau tidak mau segala aktifitas ketika kendak terbang dan turun saat masih diumbar tertumpu dan terpusat pada sayapnya.
Dan pada saat turun ketika masih diumbar oleh karena ekornya tidak ada merpati bahan menerima tekanan grafitasi tanpa bisa ngerem (pemperlambat kecepatan) saat turun secara otomatis otot2 kaki bisa secara bertahap terbentuk melalui proses alami tersebut, itu dia lakukan selama satu bulan penuh selama bulu ekor belum tumbuh sempurna, di sinilah kita mengambil 2 manfaat tentang metode pencabutan ekor.
Pada saat bulu rapih dan tingat berag/beger semakin meningkat dan klimaks merpati bahan sering dijemur barang 2 atau 3 jam secara rutin tiap pagi hari dan dilakukan bertahap menurut kemampuannya menerima panasnya Matahari.
Chanel Warta bumi Pantura2. PROSES PERJODOHAN
- a) Begitu merpati bahan sudah tidak galak lagi artinya gairahnya pada beyina sudah matang maka siapkan betina yg benar2 dewasa dalam kondisi produtif (bulu rapih siap nelor) usahakan cari betina yg nelornya tepat dan sangat lenjeh (janda lama)
- b) bila dalam proses perjodohan menemui kendala merpati bahan tak merespon kehadiran betina kemungkinan besar merpati bahan tersebut memiliki kecenderungan pada warna tertentu sehingga tidak merespon, maka berikan betina yg dia sukai menurut kecenderungan merpati bahan tersebut atau berikan warna yg mirip dengan induknya baik seperti warna induk jantannya ataupun warna yg sesuai dengan warna induk betinanya jika merpato bahan saat proses pertumbuhan di adopsikan pada babuan maka carikan betina yg semisal warna babuan yg melolohnya demi untuk mempercepat dan mempermudah proses perjodohannya, Setahu saya merpati hewan yg punya naluri kuat dan punya kecenderungan pada warna2 tertentu ketika mencari pasangannya.
- c) Mandikan keduanya dan masukan bersama dalam satu kandang jemur semoga keduannya cepat jodoh jika si jantan masih belum mau merespon maka jemur keduannya baik yg jantan maupun yg betina secara terpisah pada 2 kandang jemur yg di tempelkan (berdekatan) dengan setelah kering di masukan bersama dalam satu pagupon atau besek pada sore setelah di kasih makan atau malam hari biarkan keduanya bermesraan dan macek dalam kurungan atau tempat yg sudah di sediakan untuk macek Insya Allah setelah 3 atau 4 hari burung sudah mulai jodoh dan giring, menyatukan dalam pagupon atau besek adalah memanfaatkan bau tubuh masing2 untuk pengenalan satu sama lain dan salah satu cara paling alami bagi hewan mengenali dan membedaka
3. GIRING PERTAMA (tahap pengenalan ke betina)
Untuk tahap ini saya hanya melakukan pemanasan kecil dirumah saja hanya untuk memperkenalkan merpati bahan pada betina pasangannya jadi tahap ini tidak perlu di bawa kelapak, Memanasi2 merpati bahan dengan membekurkan betina pada pejantan lain dan jika sudah mulai matang giring nya serta sudah mengenali pasangannya merpati bahan sedikit angkat jujung (Us Up) agar otot2 sayap terbentuk secara alami dan bertahap itu di lakukan sampai giring perdana nya habis (nelor).
Setelah melalui pemanasan saat giring pertamanya baru pada saat giringan kedua setelah melalui proses nelor dan angrem langkah selanjutnya membawanya kelapak usahakan di saat giring lagi bagus2 nya atau dua tiga hari lagi nelor agar tidak terlalu banyak menyita waktu, itupun hanya di lob2 pendek 3 atau 5 meter dari betina hingga 100 atau 150 m secara bertahap menurut kemampuan baik secara nafas maupun stamina.
Dalam tahap ini biasakan merpati bahan datang dan jatuh didekat betina atau didepan betina (landasan) jangan biasakan jatuh di atas betina karena finis tanda kemenangan dalam lomba adalah yg jatuh secara sempurna dilandasan tanpa diskualifikasi.
5. GIRING KE TIGA (Tahap Focus ke Lapak)
Di giringan ini kita baru mengelob sedikit lebih jauh mencapai 150 m hingga 300 m dengan terbang engkel sendirian agar merpati bahan benar2 mengenal medan atau lapak dimana dia dilatih sehingga untuk kedepan merpati bahan tahu kemana arah terbang menuju kebetinanya dan mengetahui arah jalan pulang.
Proses ini di lakukan berulang ulang dengan sesekali diberikan waktu istirahat sehingga tidak kehabisan tenaga menurut kemampuan nya (jangan terlalu di porsir).
6. ENGKEL (Terbang sendirian)
Di giringan ke empat kita masih fokuskan terbang engkel sedirian hingga jarak 300m sampai 500m
dengan terbang sendirian burung terbang pada kemampuannya tidak di paksakan untuk mengejar gandeng teman/lawan terbang yang hasilnya jika burung tidak kuat mengimbangi stamina lawan malah berusaha menahan dengan menekan lawan gandeng nya bila ini di biarkan lama kelamaan akan membentuk menjadi sifat dan karakter yg kurang menguntunkan (nakal) tidak mau terbang tinggi dan cenderung terbang lari karena saling menekan satu sama lainnya saat terbang.
pada tahap ini bagi beberapa merpati bahan yg cerdas sudah bisa masuk kolong baik di sengaja atau pun tidak sengaja dan dengan terbang sendirian (engkel) merpati bahan lebih punya karakter dan jika terbang lebih mengutamakan irama permainannya sendiri tidak mudah mengikuti dan terbawa arus permainan lawan keuntungan lain nya merpati bahan tahu dan mengenali arah jalan pulang dan selalu datang pada arah/jalur pulangnya sendiri.
pada tahap ini bagi beberapa merpati bahan yg cerdas sudah bisa masuk kolong baik di sengaja atau pun tidak sengaja dan dengan terbang sendirian (engkel) merpati bahan lebih punya karakter dan jika terbang lebih mengutamakan irama permainannya sendiri tidak mudah mengikuti dan terbawa arus permainan lawan keuntungan lain nya merpati bahan tahu dan mengenali arah jalan pulang dan selalu datang pada arah/jalur pulangnya sendiri.
Hal ini bisa mengantisipasi kemungkinan nantinya jika bertemu dengan lawan yg gak mau turun saat terbang tinggi karena terbiasa terbang rendah atau jika ketemu sama merpati racun yg terbangnya lari dan selalu menekan lawan untuk terbang rendah.
7. TERBANG GANDENG
Adalah tahap akhir pelatihan setelah kita rasa merpati bahan tersebut punya kemampuan untuk mengimbangi lawan carikan untulan agar burung tidak terlalu di paksakan (porsir) jangan dengan player lomba tapi sekiranya memang punya kemampuan tidak ada salahnya sesekali di gandeng dengan player lomba untuk melihat bakat dan karakternya bagi merpati bahan yang beradaptasi dan masih labil biasannya akan mengikuti setiap gerak gerik lawan mainnya hendaknya kita melatih dengan burung untulan yang rajin ngolong serta membimbing dan terbang alus anteng, bagi burung berbakat banyak yg mampu ngolong baik di gandeng ataupun tidak.
Semoga metode2 di atas bisa berguna bagi kita semua kususnya para penggemar merpati kolong atas kekurangan serta penulisan dan kosa kata mohon kemaklumannya.
Semoga metode2 di atas bisa berguna bagi kita semua kususnya para penggemar merpati kolong atas kekurangan serta penulisan dan kosa kata mohon kemaklumannya.
Salam Kolonger's
SELAMAT MENCOBA. ..
Video dibawah ini adalah kumpulan acara BEDAH KANDANG JUARA dari seri pertama hingga yg terbaru di Chanel Youtube Warta Bumi Pantura yg membahas berbagai hal tentang lika liku dunia hoby merpati dari soal kisah para jawara hingga soal tips tips lain yg menyediakan informasi soal solusi problem merpati, semoga dengan di sematkannya dalam web ini dapat mempermudah pencarian bagi pemirsa yg membutuhkan informasi.
Comments
Post a Comment