PERLUKAH EO "Event Organizer" DALAM LOMBA MERPATI...!?
Jauh sebelum maraknya perlombaan merpati kolong seperti yang sering kita saksikan sekarang ini, lomba merpati kolong lebih banyak ditangani oleh panitia penyelenggara lomba setempat, tentunya hal ini sudah menjadi kemakluman yang sudah berjalan sepanjang sejarah perjalanan merpati kolong, namun belakangan dalam rentang waktu satu dekade ini perlombaan merpati kolong sudah memasuki tahap-tahap baru dimana titik jenuh sudah mulai merasuki hati para pelaku lomba atau secara umum pelaku hobi merpati kolong sekalipun berhadiah mobil baru, lomba akan di anggap meriah jika pesertanya diatas 2000 dan dihadiri oleh peserta lomba dari berbagai daerah dengan kata lain menjadi titik pusat pertemuan peserta lomba dari berbagai daerah.
Ada tiga hal yang mempengaruhi hal kejenuhan ini bisa terjadi, yang pertama disebabkan oleh karena semakin maraknya hobi merpati kolong yang semakin luas jangkaunya ke berbagai daerah nusantara, yang kedua lomba merpati kolong bebas berhadiah mobil sangat marak terjadi di berbagai daerah bahkan seringkali antar agenda diberbagai daerah berbenturan dalam waktu yang sama, yang ketiga disebabkan oleh faktor banyaknya panitia penyelenggara lomba yang tidak mendapatkan kesempatan baik ruang dan waktu untuk bisa menggelar agendanya, sehingga bagi mereka yang terbatas secara akomodasi maka lebih memilih bermain di daerah nya masing-masing.
Terlepas dari keorganisasian yang seharusnya mampu mempersatukan para penghobi merpati kolong dari berbagai daerah dalam satu wadah dan dalam satu naungan badan hukum juga sanggup memberikan solusi jalan terbaik agar dapat menata tertib antar agenda di tiap-tiap daerah, kita ambil sisi positifnya adalah kita wajib bersyukur karena hobi kita merpati kolong ini bisa diterima masyarakat secara luas dan baik secara kualitas maupun kuantitas belakangan ini sudah semakin merata, terbukti hampir setiap lomba-lomba akbar para juaranya selalu bergantian tidak di dominasi oleh merpati player atau team tertentu saja.
Belakangan sekalinya kumpul di satu titik, dengan meningkatnya jumlah penghobi merpati kolong di masa ini maka secara otomatis akan meningkatkan pula jumlah peserta lombanya dan ini menjadi problematika tersendiri bagi para penyelenggara lomba, terlebih jika lombanya berhadiah 500 juta ke atas panitia lomba akan menghadapi kesulitan karena jumlah peserta yang sangat banyak dan membludak tentunya hal ini harus ditangani dengan cara profesional agar lomba bisa selesai sekalipun dengan jumlah peserta yang sangat banyak, dalam hal ini kita membutuhkan EO "Event Organizer " sebagai salah satu solusi untuk memecahkan masalah tersebut.
Apa itu EO...!?
EO adalah singkatan dari Event Organizer, yaitu sekelompok orang atau perusahaan bisa juga organisasi yang menyediakan jasa penyelenggaraan acara, dan EO bertanggung jawab untuk merencanakan, mengadakan, dan mengontrol suatu acara dari awal hingga akhir, diantaranya tugas EO adalah Brainstorming ide acara bersama klien, merencanakan anggaran, bekerja sama dengan vendor dan supplier, merancang susunan acara, Memantau penyelenggaraan acara. dalam perlombaan merpati kolong seperti sudah di terangkan di awal tulisan, selama ini lomba merpati kolong lebih banyak di tangani oleh pihak panitia setempat sebagai penyelenggara lomba, namun dengan kemunculan beberapa organisasi seperti P3mkbi, PMKN, dan lainnya tugas dan tanggung jawab EO berada dibawah kepengurusan organisasi-organisasi tersebut.
Namun bukan tidak mungkin kedepannya dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap hobi merpati kolong bebas ini bisa saja melahirkan EO yang sifatnya independent tidak berafiliasi dengan organisasi manapun, namun bisa dipekerjakan dalam kepengurusan dibawah komando organisasi yang ada, sudah barang tentu kita membutuhkan jasa-jasa mereka para EO baik yang dalam kepengurusan organisasi maupun yang sifatnya independent, dimana kita para peserta lomba menuntut keprofesionalan dalam kepengurusan lomba, sehingga lomba dapat berjalan lancar tanpa kendala oleh karena di kawal dan ditangani oleh tangan tangan profesional.
Seperti halnya lomba akbar pecah rekor di kota Temanggung di agenda P3MKBI tahun 2023 dengan pecah rekor jumlah pesertanya dan pada tahun 2024 lalu kembali mengulang kesuksesan dengan pecah rekor peserta masuk ke babak 2, adalah gambaran kecil peran penting EO, sekalipun dengan jumlah pecah rekor peserta lomba namun dapat terselesaikan dengan baik, hal ini membuktikan suatu pekerjaan jika di urus dan di tangani oleh para ahli di bidangnya menjamin kesempatan untuk selesai lebih terbuka lebar.
Bagaimana menurut anda...!? 🤭
-Maz Nuh-
#part9 EPISODE BABAK 2, #PART05
Agenda Mobil Second Wisanggeni Cup 1 Lapak Simbang Tanjung Pekalongan @pengikut @penggemar berat #ruangdiskusi #oponi
#wbpmediatv #wbpmedia #wbptv #WartaBumiPantura #merpatikolong #fotounik #galerimerpati
Comments
Post a Comment