TEAM IPP JAMBI DARI SWARNABUMI/ANDALAS/SUMATERA

Rute perjalanan panjang harus dilalui bagi team yang satu ini, demi untuk meningkatkan prestasi dan pencapaian, adalah team IPP Jambi yg notabene nya berasal dari pulau sebrang (Sumatra) berkeliling safari disetiap ivent lomba di pulau Jawa, keputusan untuk safari dalam tiap perlombaan di tanah Jawa bukanlah main main dan bukan tanpa alasan, tentunya sudah melalu proses pertimbangan yg sangat matang karena kita semua tahu bahwa akomodasi untuk sekali tampil ngamen di agenda lomba besar di luar daerah yg letaknya sangat jauh dari domisili kita itu sangat membutuhkan biaya yg sangat besar, terlebih ini dilakukan terus menerus berulang-ulang menilik lomba besar berhadiah new ayla di pulau Jawa sangat padat dan hampir setiap giringan selalu ada, bahkan ada yg bentrok tanggalnya di beberapa tempat dan daerah.



Awal debut karir team IPP JAMBI ngamen diluar pulau Sumatera yaitu ke pulau Jawa adalah pada saat Anniversary PMKN di lapak Handaw Karawang pada tahun 2023 lalu lebih tepatnya di bulan Juni, yang saat itu lomba dijuarai oleh player merpati bernama Master dari team Ghoib Day, dan JUARA 2 nya Neng Kirana dari team Adi Jaya Kerawang, sementara bagi team dari Negri "Sepucuk Jambe Sembilan Lurah" (kota Jambi) lomba ini menjadi bahan evaluasi untuk pembelajaran yg sangat berharga untuk berbenah dan beradaptasi dengan kerasnya persaingan diranah Jawa yg notabene nya sebagai awal mula lahirnya permainan merpati kolong juga sebagai barometer merpati kolong itu sendiri, dimana player2 top dan fenomenal dari pulau Jawa sangat susah dan tidak gampang untuk dikalahkan.



Terlebih Pesulap Merah atau sekarang lebih dikenal sebagai WAK M belum pada top Performance nya dan masih adaptasi dengan suhu serta suasana lapangan di Jawa, walau tidak sampai puncak prestasi saat Anniversary PMKN Lapak Handaw tersebut, namun sesekali dari tiap penampilannya cukup membuat banyak pasang mata terbelalak kaget dan penonton di lapangan saat itu banyak yg terperangah serta terpukau, termasuk saya sebagai penulis seketika itu sempat tidak habis pikir dan penuh rasa tanda tanya, bagaimana bisa player merpati dari luar Jawa mampu mengeluarkan kualitas kinerja berkelas Nasional dan sangat layak untuk bisa menjadi juara suatu ketika nanti sekalipun dia datang sebagai anak rantau di Ranah Jawa ini.



Kegagalan nya dalam mencapai juara utama di ivent Anniversary PMKN yg di gelar lapak Handaw saat itu tidak menjadikan owner-nya boz Zaenal tidak berkecil hati, malah justru semakin merasa tertantang untuk bisa lebih membuktikan diri bahwahsanya sekalipun anak rantau tetap bisa bersaing bagaimanapun caranya, meskipun harus melalui perjalanan yang sangat panjang bergerilya dari tempat satu ke tempat lain nya, mendatangi ivent ivent akbar di tanah Jawa yg tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar, rute berikut nya adalah menuju kota tembakau yaitu kota Temanggung di acara dilomba akbar yg di gelar oleh P3MKBI saat itu dan masih di tahun yg sama 2023 yg di gelar di lapak Mantul Garudayaksa Temanggung menjadi target berikutnya bagi Pesulap Merah (WAK-M) beserta Squad IPP Jambi.



Dan kali ini lebih sangat menggemparkan lagi penampilan dari si RAJA TEMBAK Pesulap Merah (Wak M) lebih tajam dan berbobot shot panjang turun dari ketinggian 5 sampai 6 tiang dalam satu tarikan nafas tanpa jeda dan dibawahnya pun ngebom pula, mampu mencuri perhatian ribuan pasang mata yg menyaksikan pertandingan secara langsung dilapangkan bahkan selalu mendapat riuh tepuk tangan dari penonton yg hadir dilapangan dari setiap penampilan nya, boleh dibilang dari sinilah awal nama Pesulap Merah lebih dikenal dan menjadi idola baru bagi penonton yg saat itu hadir di lapangan maupun yg menonton lewat video konten apa lagi yg nonton siaran live, dalam setiap penampilan nya kerap kali narator dari WBP MEDIA TV yg sedang melakukan live streaming di YouTube maupun Facebook Brohim Sayyid tidak kurang kurangnya menggunakan kalimat andalannya "itu burung apa batu...!!!" dan "itu burung apa duit..!!!" 🤭😅 Karena terbawa nuansa lapangan yg benar benar sangat meriah dengan jumlah peserta lomba yg pecah rekor antara 2235 ekor merpati.



Sekalipun di lomba ini kembali menuai kegagalan namun penampilan si Raja Tembak Pesulap Merah (WAK-M) mendapatkan tempat di hati penggemarnya, barulah dikemudian hari di lapak Master Bekasi PM (Wak M) mampu membuktikan kelasnya dengan menyabet gelar juara 1 berhadiah New Ayla, dan berlanjut hingga sekarang, tercatat sudah banyak sekali torehan prestasi si anak rantau ini di berbagai lapak selama bergerilya di tanah Jawa dan Sumatera, dan yg terakhir sebagai Runner Up BOB dengan tiket 10 juta Lapak JKK Semarang, Tentunya dengan prestasi yg sedemikian rupa sangat layak untuk di apresiasi saya sebagai penulis angkat topi untuk itu, terlebih team IPP JAMBI dengan player andalannya ini adalah team dari luar Jawa yg mampu bersaing di perhelatan lomba akbar di pulau dimana permainan merpati kolong bebas ini terlahir dan itu adalah hal yg luar biasa.





-maznuh-
#wbpmediatv #wbpmedia #wbptv @penggemar berat

Comments

🌎 Warta Populer 🌏

STANDAR LAPAK KOLONG NASIONAL

WARNA JUARA BAGI MERPATI PLAYER

CARA EFEKTIF MELATIH BAHAN MERPATI KOLONG EPISODE 2